Hakikat Hidup di Dunia

  wawanse      
http://kompasnia.blogspot.com

situsaja-
Sebagai seorang muslim yang beriman kepada Allah SWT dan hari akhir, pandangan kita terhadap kehidupan di dunia ini tidak lain hanyalah sekedar tempat mampir sebentar. Sebab masih ada perjalanan panjang seorang anak manusia ke depannya. Dunia ini adalah alam yang berada pada urutan kedua dalam perjalanan manusia, setelah sebelumnya hidup di alam rahim, selama kurang lebih 9 bulan.

Dunia yang sekarang kita tempati ini, paling lama 100 tahun akan kitatempuh. Tapi ukuran ini tidak baku, sebab kapan saja dan dimana saja, Allah SWT akan berkenan memindahkan kita kealamlainnya lagi.Bisa saja seorang baru sekali menghirup udara dunia ini, lalu Allah SWT langsung memanggilnya.

Ada juga yang sudah tua, tapi tidak sedikit yang masih muda, sehat wal afiat, punya karir bagus, kaya, terhormat dan sedang jaya-jayanya, namun ketentuan Allah SWT tidak bisa ditolak oleh manusia manapun.

Kapan saja Allah mau, dicabutlah nyawa kita, dengan sebab tertentu atau pun tanpa sebab tertentu. Segala macam daya dan upaya yang kita lakukan, tidak akan mampu menolak apayang telah Allah tetapkan.Setelah melewati alam dunia ini, semua manusia akan mengalami banyak alam lainnya.

Pilihannya ada dua, mendapatkan kenikmatan atau kesengsaraan. Tapi memilihnyaharus sejak sekarang ini, bukan pada saat kita sudah di alam lain nanti. Sebab alam dunia sekarang ini memang telah ditetapkan oleh Allah untuk dijadikan penentu tempat kita ketika berpindah ke alam lain.

Dialam duniaini, Allah hanya meminta kita untuk menyatakanpengakuan bahwa tidak ada tuhan kecuali Allah dan bahwa nabi Muhammad SAW adalah utusannya. Lalu kita hidup dengan menggunakan aturan syariah yang telah ditetapkannya.

Semua informasi tentang tata cara kehidupan yang dikehendaki-Nya, sudah disampaikan dengan sangat jelas melalui Qur’an dan Hadits. Tidak ada alasan lagi untuk berdalih bahwa seseorang di dunia ini tidak mendapatkan informasi apa-apa tentang agamanya.

Bila seseorang di dunia ini menjalankan apa yang Allah tetapkan, maka ketika masuk kealam lain nanti, kebahagiaan akan tetap meliputinya. Baik kebahagiaan jasmani maupun rohani.

Sebaliknya, bila alam dunia ini dijadikan tempat untukmain-main, melupakan apa yang Allah perintahkan, melanggar apa yang telah dilarangnya, menganggap sepi semua aturan-Nya, maka begitumasuk ke alam lain, dia harus siap hidup sengsara lahir batin. Di alam kubur akan disiksa dengan azab yang pedih. Di padang mahsyar akan dibuat tersesat dan ketakutan.

Di pengadilan akhir zaman akan dijatuhkan vonis berat dan kemudian akhirnya akan dimasukkan ke dalam gejolak api neraka yang menyakitkan.Alangkah bahagianya seseorang yang bisa melihat peta perjalanan seorang anak manusia dengan cara seperti ini. Toh, masa hidupnya di alam dunia ini sangat relatif, bisa lama atau bisa juga sebentar.

Sedangkan alam-alam lain yangakan kita hadapi nanti begitu besar dan abadi.Sayang sekali bila kesempatan emas berupa waktu yang disediakan di alam dunia ini kitasia-siakan. Lebih baik sedikit susah, sabar dan bersungguh-sungguh di alam dunia yang hanya sementara, dari pada tersiksa abadi di alam lainnya lagi.

Kita semua akan segera pindah alam, cepat atau lambat. Pastikan bahwa ketika kita pindah ke alam lain, kita membawa bekal iman dan amalshalih.

Kalau tidak, kita akan sangat merugi.
Demi masa, sesungguhnya manusia berada dalam kerugian. Kecuali mereka yang beriman dan beramal shalih, serta saling menasehati dengan kebenaran dan saling menasehati dengan kesabaran (QS Al-'Ashr: 1-4)

Jadi,hakikat hidup di duniaadalah sebagai jembatan menuju kehidupan di alam yangsesudahnya. Alam akhirat. Mudah-mudahan kita semua selamat melalui semuanya. Amin

http://situsaja.blogspot.com


Terima Kasih Sudah Membaca √ Hakikat Hidup di Dunia

logoblog
Previous
« Prev Post

No comments:

Post a Comment